GambarAesthetic Kaligrafi. Kaligrafi dapat menjadi alternatif sebagai pilihan hiasan dinding ruang tamu untuk umat muslim. Terdapat banyak pilihan kaligrafi dengan berbagai warna, model, hingga lafadz yang ditawarkan. Beberapa lafadz tersebut di antaranya Allah Swt., Nabi Muhammad Saw., kutipan kalamullah, Asmaul husna, dan lain sebagainya. Pengertian Komposisi Gambar Komposi si adalah penyusunan/ penataan dan penempatan objek/unsur-unsur gambar yang ada di suatu lokasi kedalam frame/bingkai/view finder kamera,yang nantnya akan disampaikan kepada penonton, dengan mengedepankan mesage tertentu yang telah direncanakan dengan baik. Tujuan pengaturan komposisi adalah supaya orang atau khalayak penonton dapat dengan mudahmelihat objek yang menarik Interest point of object secara jelas, dengan kecerahan, kontras, tekstur warna, dan, ketajaman picture sharp-ness dengan nyaman. Hal yang penting adalah kamerawan harusmengikuti pedoman atau petunjuk yang sudah disepakati oleh para pekerja seni dan berlaku di bidang pertelevisian dan film. Untuk program acara artistik seperti drama, musik, dan film cerita, dalam pengambilan gambar, seorang kamerawan mendapatkan arahan dari sutradara untuk membingkai unsur-unsur gambar saatshooting di lapangan. Sebaliknya pada program jurnalistik seperti peliputan berita maka ia sendiri yang menentukan arah dan pengaturan komposisi pengambilan gambar yang sesuai, tanpa kehilangan moment/kejadian yang sedang berlangsung sehinga pesan dari gambar tersebut tersampikan. komposisi gambar yang baik harus memenuhi beberapa kriteria, kriteria tersebut sebagai berikut 1. Unsur-unsur gambarnya menyatu. 2. Menciptakan hubungan psikologis dan ruang antar unsur-unsur gambar. 3. Mengarahkan perhatian penonton kepada unsur-unsur gambar menarik point of interest dalam bingkai gambar/frame. 4. Menghasilkan gambar yang indah dan menarik untuk dilihat. Komposisi adalah seni maka tidak ada peraturan atau hukum yang berlaku secara formal dalam pengambilan gambar yang ada hanyalah pedoman atau panduan yang dibuat dan disepakati oleh para pekerja televisi dan film termasuk photographer untuk diikuti dan dipergunakan sebagai panduan. Para pekerja/seniman televisi dan film mengatakan bahwa apabila panduan atau pedoman tersebut diikuti dan dipergunakan maka penataan dan penyajian gambar menjadi lebih indah, harmonis, dan menarik untuk ditonton. Sebaliknya, apabila panduan tersebut tidak diikuti maka hasil gambar dapat dipastikan menjadi tidak menarik, tidak nyaman untuk ditonton, dan terkesan sebagai karya seorang kamerawan amatir. Dalam teori komposisi gambar menunjukan ada beberapa aspek umum yang sangat erat kaitannya dan sesuai dengan apa yang dilihat dan dirasakan penonton yaitu aspek pembingkaian framing dan aspek camera angle di samping aspek lainnya, seperti camera movement dan camera blocking. Salah satu pedoman untuk pembingkaian gambar yang banyak dipakai oleh para pekerja televisi dan film termasuk photographer adalah the rule of thirds atau aturan/pedoman pertiga. Mengaturtata letak gambar pada model space dengan perangkat lunak. Membuat back up data level 1. Dapat menentukan komposisi bentuk eksterior bangunan. Dapat membuat desain eksterior pada ruang. RUANG LINGKUP : Mendiskripsikan desain eksterior. Menjelaskan konsep dan gaya eksterior bangunan. Menentukan komposisi bentuk eksterior bangunan. Kontras Lebih dari sekedar hal yang berlawanan seperti hitam dan putih atau besar dan kontras adalah prinsip desain penting yang harus menjadi bagian dari setiap proyek. Mengapa? Kontras membantu mengatur desain Anda dan membuat hierarki, dimana kontras menunjukkan bagian mana dari desain Anda yang paling penting dan memberi sinyal kepada penonton untuk fokus pada hal itu. Tapi lebih dari sekedar menekankan titik fokus dari desain Anda, penggunaan kontras yang baik menambah minat visual. Suatu layout yang semuanya sama dalam ukuran, bentuk, atau warna akan terlihat sangat membosankan, kontras akan membuatnya menjadi seperti kebanyakan konsep desain lainnya, kontras harus diterapkan dengan cara yang seimbang; Terlalu banyak kontras sama buruknya dengan tidak ada kontras dan dapat menghasilkan desain yang membingungkan atau secara visual menggelegar. Jika semua elemen desain Anda kontras, tidak ada yang apa rahasia mendesain dengan kontras dengan yang akan meningkatkan proyek Anda? Sayangnya, tidak ada formula ajaib. Prosesnya sering terjadi secara tidak sadar saat Anda membangun ketrampilan desain Anda. Jika Anda pikir bahwa ini terdengar seperti keterampilan misterius yang simpan para desainer pada diri mereka sendiri, jangan menyerah. Kontras adalah alat desain yang dapat digunakan siapa pun untuk mengatur dan menambahkan minat visual pada proyek desain mereka, jadi teruslah membaca untuk mencari tahu Cara Menambahkan Kontras pada Desain Anda01. Kontras Dengan Warna Gelap Dan TerangNilai hanyalah sebuah istilah yang mengacu pada terang atau gelapnya suatu warna, dengan warna hitam murni dan putih murni menjadi nilai kontras tertinggi. Tapi Anda tentu tidak harus selalu berpegang pada palet warna hitam-putih untuk menciptakan desain kontras yang tinggi. Memainkan warna yang lebih terang dan lebih gelap satu sama lain adalah salah satu cara termudah untuk menambahkan kontras dan membuat bagian tertentu dari desain Anda lebih contoh sederhana, pikirkan teks berwarna gelap dengan latar belakang terang atau sebaliknya, seperti desain ini. Meskipun mungkin sulit untuk membaca tipe yang kecil pada sebuah foto, kontras dalam nilai di sini tipografi putih terang di atas nuansa gelap ungu dan biru membuatnya lebih Kontras Dengan Warna HueHue adalah istilah seorang seniman untuk warna tertentu, yang secara tradisional merupakan salah satu dari 12 warna yang ditemukan di roda warna. Tapi teori warna juga dapat berguna bagi para desainer grafis dan web. Kita dapat menarik sejumlah palet klasik dari roda warna yang telah digunakan para pelukis selama berabad-abad untuk menciptakan komposisi kontras tinggi. Beberapa pilihan meliputiKomplementer Warna yang berlawanan dalam roda warna, seperti merah/hijau atau biru/oranye; Warna komplementer adalah kontras tinggi dan intensitas ini menggunakan skema warna sederhana dan komplementer yang secara visual mencolok dan praktis, karena dia memisahkan dan mengatur berbagai bagian desain menjadi beberapa komplementer Warna apa saja dari roda warna ditambah dua warna yang mengapit pelengkapnya; Skema ini masih memiliki kontras visual yang kuat, namun kurang dramatis dibanding kombinasi warna komplementer. Triadic tiga warna yang merata pada roda bahwa Anda tidak harus menggunakan warna ini dalam bentuk yang paling murni dan paling terang seperti yang terlihat pada bagan roda warna di atas, yang terkadang dapat bertabrakan. Membuat warna lebih ringan, lebih gelap, atau lebih redup mungkin lebih praktis untuk konteks desain kehidupan nyata, namun tetap dapat memberikan kontras yang bagus dengan desain Kontras Dengan Suhu WarnaSemua warna dapat dipisahkan ke dalam beberapa kelompok berdasarkan suhu hangat, sejuk, atau netral. Warna merah, oranye, dan kuning dianggap hangat, sementara warna biru dan hijau dianggap sejuk. Hitam, putih, dan abu-abu adalah netral beiges dan brown juga dapat masuk dalam kategori ini tergantung bagaimana penggunaannya. Mencampur suhu warna dalam desain, sangat hangat dan sejuk, dapat menciptakan kontras yang layout halaman web ini menampilkan suhu warna yang kontras dengan nuansa biru dan kuning terang. Ini membantu tombol aksi dan gambar utama menonjol dengan sangat baik. Ditambah, karena kedua warna tersebut memiliki latar belakang yang lebih dingin dengan nada kehijauan, kombinasi ini memiliki tampilan yang kohesif meski kontrasnya sangat Kontras Dengan Intensitas WarnaIntensitas warna juga dikenal sebagai saturasi. Warna dalam bentuknya yang paling murni dan paling terang 100% saturasi; Semakin dekat ke abu-abu, semakin kurang saturasi. Menggunakan warna terang atau muted baik sendiri atau bersama-sama bisa menjadi cara strategis untuk menciptakan tempat yang kontras tinggi atau rendah dalam disain. Warna cerah selalu menarik perhatian terutama pada warna hitam. Gunakan mereka dengan hemat untuk menyoroti bagian penting dari desain website ini melakukan hal itu, menggunakan tulisan saturasi dan berwarna oranye-merah dengan warna muted hutan hijau. Tidak hanya ini adalah skema warna komplementer yang sudah menarik perhatian, tapi juga menggunakan tingkat saturasi yang kontras untuk meningkatkan Kontras Dengan Bentuk Organik Vs GeometrikSebagian besar bentuk dapat dikategorikan sebagai geometris empat persegi panjang, segitiga, lingkaran, dll. Atau organik cairan, bentuk alami. Sudut yang seragam pada bentuk geometris dapat kontras dengan baik dengan bentuk organik yang seringkali melengkung dan sini, suatu desain label menggabungkan bentuk organik dan hampir abstrak yang melengkapi dan meningkatkan garis lurus dan bersih dari tipografi Kontras Dengan Bentuk Tepi & SudutSatu cara lagi yang dapat Anda gunakan dengan halus dalam desain Anda ada di tepinya dan sudut elemen desain Anda, baik tipografi, kotak atau kancing, atau fitur lainnya. Bentuk yang lebih bulat seringkali memiliki penampilan yang lebih lembut, santai, atau ramah, sementara bentuk yang lebih tajam terlihat lebih teratur dan garing. Anda dapat membedakan kualitas ini satu sama lain, seperti yang dilakukan desain di bawah ini dengan cara yang sangat harfiah dengan Kontras Dengan TeksturSeperti bentuk, tekstur dapat disandingkan untuk menciptakan kontras jika karakteristik mereka sangat berbeda satu sama lain kasar vs halus, keras vs lembut, bertingkat vs datar. Kecuali Anda menggunakan efek cetakan khusus atau teknik fisik lainnya, tekstur yang Anda terapkan akan murni visual, dan diantara kemampuan yang ditawarkan oleh berbagai program desain, tekstur dan sumber daya bebas yang dapat Anda temukan secara online, kemungkinannya sangat contoh ini tekstur berpasir memberikan kesan berbeda pada logo dengan garis bersih yakni karakter vintage. Tekstur atau kesusahan adalah metode yang hebat untuk membuat desain terlihat sedikit aus atau menambahkan kesan kasar atau kualitas vintage/ Kontras Dengan Skala & UkuranSelain menambahkan minat visual pada desain Anda, kontras juga membantu menciptakan hubungan antara dan memprioritaskan elemen desain yang berbeda. Jika setiap objek dalam desain Anda memiliki ukuran yang hampir sama, tidak akan banyak hirarki. Bagaimana penonton akan tahu apa yang harus dilihat pada awalnya, atau apa yang paling penting? Menggunakan skala secara efektif tidak hanya penting dari sudut pandang praktis, namun juga merupakan salah satu cara termudah untuk menciptakan layout yang dinamis dan menarik serta menambahkan drama ke majalah ini memiliki foto besar untuk menekankan tema dari materinya, namun tidak terlalu mendominasi elemen desain lainnya. Sebenarnya, ukuran, bentuk, dan warna tipografi meningkatkan titik fokus Kontras Dengan Bobot VisualSeperti skala, bobot visual adalah cara lain untuk menunjukkan bagian desain Anda dan berkata, "Bagian ini penting!" Bobot visual hanya mengacu pada cara elemen menonjol dibandingkan dengan desain lainnya-dengan kata lain, Ini kontras tinggi. Bagian dari desain Anda yang memiliki bobot paling visual kemungkinan besar adalah titik fokus tidak harus menjadi hal terbesar di halaman. Anda juga bisa membuat sesuatu yang "berbobot" atau lebih terlihat dengan warna, tekstur, bentuk atau karakteristik lain beda dari yag lain dan menarik perhatian contoh, lihat seri kartu pos ini untuk mempromosikan tempat budaya dari kota Cincinnati. Ilustrasi arsitektural tentu merupakan elemen terbesar pada setiap kartu, namun tagline "Enjoy More" menarik perhatian Anda karena tulisan ini adalah elemen yang paling gelap di Kontras Dengan Spasi & Ruang PutihMeskipun cukup menggoda untuk mengisi desain Anda dengan informasi sebanyak mungkin, ruang putih ruang kosong atau negatif memainkan peran penting dalam memisahkan dan mengatur elemen desain untuk layout yang seimbang. Saat bekerja dengan layout yang padat atau rumit, mengelilingi elemen penting dengan beberapa ruang kosong tambahan tidak harus selalu berwarna putih akan menarik perhatian ke tempat-tempat itu dan membantu membuatnya lebih kontras dengan keseluruhan betapa efektifnya maket halaman web ini menggunakan kombinasi ruang putih dan garis pemisah tipis untuk mengatur informasinya. Kedua kolom di sisi kiri dan kanan halaman dikelilingi oleh sejumlah besar ruang; foto produk bahkan lebih ramai sehingga menjadikannya pusat perhatian dan menarik Kontras Dengan Pilihan KomposisiSampai batas tertentu, setiap desain harus berurusan dengan konsep keseimbangan dan ketegangan, bagaimana cara Anda membuat desain Anda seimbang, tapi tidak membosankan; dinamis, namun tidak kacau? Salah satu cara untuk membuat garis antara keduanya dan dalam prosesnya, mencapai kontras yang baik dalam desain Anda adalah membuat pilihan komposisi yang baik. Untuk memahami bagaimana melakukan ini, dapat membantu mempelajari teknik komposisi klasik yang digunakan oleh seniman dan fotografer. Beberapa di antaranya adalahAturan Ketiga Bayangkan membagi layout Anda menjadi tiga bagian, baik secara vertikal maupun horizontal. Tempatkan titik fokus Anda pada salah satu dari empat titik di mana garis imajiner itu akan berpotongan. Proses ini tentang mencapai layout yang dinamis; Tidak ada cara yang lebih cepat untuk membuaat desain yang membosankan selain menempatkan segala sesuatunya secara tepat di tengah gambar header pertama dari desain website berikut, baik mawar dan judul berita berpusat kira-kira dimana pada dua persimpangan atasdari grid aturan ketiga, sehingga membuat komposisi yang seimbang dan menarik. Kelompok ketiga teknik komposisi umum lainnya juga muncul di seluruh Sebuah diagonal atau layout berbentuk S dapat menciptakan beberapa gerakan pada desain Anda, membantu mata menuntun mata penonton di seluruh halaman. Ini sering lebih menarik secara visual daripada desain berbasis grid tradisional yang hanya menggunakan orientasi horisontal dan Kontras dengan Sesuatu Yang Tak TerdugaTeknik komposisi di atas efektif sebagian karena tidak terduga. Mereka tidak lurus, atau tidak berpusat, tidak khas. Elemen kejutan ini dapat menjadi cara yang bagus untuk menciptakan kontras dalam desain. Menambahkan sesuatu yang tak terduga, misalnya, warna pop yang terang dalam desain netral, memecah kesamaan atau keseragaman dan membuat penonton tetap tipografi berinteraksi dengan fotografi di halaman pendaratan ini tidak biasa dan memberikan desain sederhana dan sederhana sedikit tambahan Kontras Dengan Pengulangan & PolaSecara strategis menerapkan elemen atau pola desain yang berulang dapat menciptakan minat fokus atau visual dengan cara yang serupa dengan teknik komposisi yang baru saja disebutkan. Atau mengulangi tema visual dapat membantu memberikan dampak yang lebih besar dalam sebuah kartu nama desainer grafis ini menggunakan pola untuk mengimbangi dan membingkai tipografi, yang merupakan titik fokus. Sebagai sentuhan yang bagus, pola tersebut mencerminkan bentuk logo pribadi perancang untuk mengikat merek Kontras Dengan Posisi & OrientasiSetiap desain membutuhkan beberapa jenis struktur organisasi teks diselaraskan dengan cara tertentu, elemen ditugaskan ke posisi tertentu dalam layout, jarak diatur. Meski konsistensi adalah kunci untuk desain yang teratur, mencampuradukkan sesuatu dengan cara yang terencana dan terbatas dapat menambahkan beberapa kontras yang di bawah ini menggunakan orientasi miring untuk membantu bagian tipografinya menonjol berlawanan dengan teks lurus dan teratur yang mengelilinginya. Ekstra kontras diraih dengan memasangkan naskah dan jenis sans Kontras Dengan Jarak & PemisahanSengaja mengelompokkan objek tertentu dapat menunjukkan jika mereka saling terkait dan membantu mengatur desain Anda agar mudah dinavigasi. Demikian juga, dengan memisahkan benda dapat membantu membagi sebuah desain menjadi bagian yang berbeda. Kontras juga dapat dicapai dengan kuantitas satu objek tunggal di antara kelompok beberapa objek atau sebaliknya tentu akan terlihat desain teks yang banyak seperti resume, struktur yang baik adalah kuncinya. Di sini, kedekatan, kesejajaran, dan warna semua bergabung untuk membuat sebuah halaman yang penuh informasi mudah Kontras Dengan Isyarat VisualStudi menunjukkan bahwa orang-orang mengingat 80% dari apa yang mereka lihat, yang merupakan salah satu alasan mengapa desain dapat menjadi alat yang hebat. Tapi rentang perhatian bisa singkat, dan terkadang pembaca membutuhkan sedikit dorongan ke arah yang benar untuk mengetahui di mana fokus pada desain Anda. Dari situlah isyarat visual dapat berguna. Anda mungkin secara harfiah menunjukkan elemen desain dengan panah atau menyorotnya dengan mengelilinginya dengan lingkaran atau bentuk lainnya. Atau di blok teks, hal ini mungkin dilakukan dengan bentuk garis bawah, titik butir, atau ikon yang memvisualisasikan konsep yang sedang dibahas seperti di bawah.17. Kontras Dengan Fitur Kompleks & SederhanaDesain dapat menggabungkan gaya sederhana dan kompleks atau fitur individual untuk meningkatkan kontras. Ini adalah contoh lain yang menggunakan hal yang berlawanan untuk saling menguatkan. Gagasan ini digunakan untuk efek yang baik pada stiker berikut, di mana pola bunga hiasan memunculkan tipografi yang bersih dan sederhana, faktanya adalah tipografi dan lingkungan sekitarnya sangat berbeda sehingga membuat hasil keseluruhan lebih dramatis dan Kontras Dengan Kombinasi FontTipografi adalah bagian penting dari kebanyakan desain, dan memberikan kesempatan unik untuk menambahkan kontras. Meskipun pada dasarnya semua metode untuk menambahkan kontras yang telah kami bahas di sini dapat diterapkan pada tipografi, ada beberapa pertimbangan khusus yang harus diperhatikan saat memilih dan menerapkan font atau membuat tipografi khusus untuk desain lihat beberapa diantaranya dengan tiga poin terakhir kami; pertama, menggabungkan font Jika Anda menggunakan lebih dari satu font untuk desain, memastikan pilihan Anda cukup kontras akan menjadi kunci sukses desain. Font perlu dibedakan secara visual satu sama lain, cukup berbeda sehingga Anda dapat menetapkan "pekerjaan" yang berbeda dengan mereka dalam desain Anda. Satu jenis huruf mungkin untuk tajuk utama atau judul, dengan judul teks lainnya. Tapi memilih font yang terlalu mirip bisa terlihat membingungkan atau seperti dasar praktis adalah memilih satu serif dan satu font sans serif. Ini sering merupakan kombinasi yang saling melengkapi, namun juga memiliki kontras yang bagus. Untuk melihat lebih mendalam proses ini, lihat 10 tip kami tentang penggabungan tipografi di bawah ini memasangkan sans serif dengan font serif lempeng plus skrip untuk desain seimbang sempurna yang bergantung pada pilihan jenisnya untuk Hati-Hati Saat Membandingkan TipografiSaat mengkombinasikan font, Anda memang ingin kontras, tapi Anda tidak ingin konflik. Dua pilihan font yang sangat berbeda satu sama lain dapat bertabrakan, yang mana selain jika Anda menginginkan gaya yang disengaja, biasanya tidak terlihat bagus. Apakah tipografi dapat bekerja sama atau tidak sering hanya berdasarkan firasat atau naluri daripada aturan yang jelas; percaya penilaian Anda, perhatikan catatan kombinasi huruf Anda melihat itu bekerja dengan baik, dan terus berlatih, sebelum Anda menyadarinya, menggabungkan font akan tampak seperti naluri di bawah ini menampilkan beberapa font berbeda untuk tampilan eklektik yang menyenangkan yang sesuai dengan nada humornya namun tidak ada yang begitu "nyaring" sehingga bentrok; Sebenarnya, mereka bekerja sama dengan baik untuk keperluan desain Kontras Dengan Tipografi Gaya & BobotBanyak font hadir dengan berbagai pilihan, seperti versi huruf tebal, tebal, miring, rapat, memanjang, atau kecil. Hal ini membuat pekerjaan Anda sedikit lebih mudah, meskipun Anda hanya menggunakan satu font dalam desain Anda, alternatif ini dapat mengatur teks Anda dan menciptakan kontras antara fitur tipografi yang berbeda. Coba tambahkan variasi ukuran titik atau warna untuk kontras ini menggunakan bobot ringan dan berat dari font sans serif yang sama untuk tampilan yang dipoles. Font serif juga membuat penampilan cameo untuk kontras setelah Anda mengetahui beberapa cara untuk menambahkan kontras pada desain Anda, kini waktunya untuk menerapkannya. Silahlan membagikan hasil Anda atau memadukan dengan teknik penguat kontras lainnya di bagian komentar di bawah ini. Seperti biasa, selamat mendesain!Bawa desain hebat ke seluruh hidup AndaMulailah merancang! 14| Modul 1: Konsep Pendidikan Seni Rupa dan Pembelajarannya perpaduan warna sekunder gradasi warna biru ke putih (monokromatik) komposisi warna analog komposisi warna kontras Gambar 1.4. Ragam Warna dan Komposisi Warna 4) Bentuk ialah unsur visual pada karya seni rupa yang bersifat dua dimensi atau tiga dimensi. Layout dan Komposisi dalam Desain Grafis Layout dan komposisi dalam desain grafis merupakan hal yang penting diketahui untuk menguasai teknis desain yang benar. Layout dan Komposisi Dalam Desain Grafis Pada dasarnya komposisi dan layout dapat ditentukan melalui insting, insting ini bisa didapat dengan banyaknya pengamatan ataupun latihan. Dalam penentuan komposisi dan layout terkadang kita tidak bisa terpaku terhadap keinginan kita semata, namun juga memerlukan penilaian dari orang lain. Komposisi dan layout juga berkembang sesuai selera dan trend, dulu orang suka meletakkan objek di tengah tengah, namun sekarang hal tersebut relatif kesan atau cerita apa yang ingin didapatkan dari gambar yang dihasilkan. Nah jadi sebenarnya apa sih komposisi itu? Dalam dunia masak memasak kita sering mendengar istilah komposisi untuk menyebutkan bahan bahan yang digunakan beserta takarannya, begitupun dalam dunia kedokteran yang menyebutkan komposisi pembuat obat dan masih banyak lagi istilah komposisi yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan dalam dunia desain grafis, komposisi bisa diartikan secara simpel sebagai berikut Komponen yang tergabung dan tersusun dalam gambar yang menceritakan maksud ataupun pesan dari gambar. Lalu, layout itu apa? Pertanyaan yang tidak kalah penting adalah tentang layout dalam desain grafis. Ketika komposisi sudah bagus namun layout yang salah, maka hanya akan menghasilkan karya yang kurang sempurna. Layout adalah penempatan komposisi pada gambar, seperti huruf, warna, gambar dan lain-lain Berikut ini adalah prinsip dalam menentukan komposisi dan layout dalam desain grafis 1. Keseimbangan / Balance Seimbang yang dimaksud adalah bukan rata kiri dan kanan saja, seimbang yang dimaksud adalah proporsional dalam menempatkan komponen desain seperti text, gambar, warna dan lain lain. Keseimbangan 2. Kesesuaian / Proximity Desain bukan hanya untuk membuat sesuatu karya seni tapi juga untuk menyampaikan pesan pembuatnya kepada orang lain. Tapi hal lain yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian atau "nyambung"nya apa yang ditampilkan dengan apa yang ingin disampaikan.. Proximity Misalnya tidak menampilkan warna ceria untuk poster sumbangan korban gempa atau korban perang. Atau menampilkan gambar pekerja tambang untuk promosi sekolah. 3. Kesejajaran / Alignment Pengaturan letak suatu objek pada halaman desain sangat mempengaruhi pesan ataupun kenyamanan pengguna dalam melihat suatu desain grafis. 4. Konsistensi Suatu desain akan mudah dikenali dari warna, bentuk, jenis huruf ataupun komponen lain. Untuk itu gunakan hal yang sama pada setiap desain untuk menjadi ciri khas. Coba deh perhatikan botol minuman ringan ini, walaupun beda warna namun ada hal yang tetap dipertahankan, sudah tau kan???? 5. Kontras Penggunaan komponen yang berbeda akan memudahkan pengguna memahami pesan dari hasil karya desain yang kita buat, makanya gunakan komponen yang berbeda seperti warna misalnya agar dapat membedakan satu elemen dengan yang lainnya. Kontras Warna Akhirnya, mari kita padukan 5 prinsip dalam desain grafis yang sudah dijelaskan di atas. INGAT!!!! Desain itu bukan hanya berbicara soal pengetahuan soal software yang digunakan, karena hal itu hanya berpengaruh kecil dalam hasil karya yang dihasilkan, lebih dari itu insting adalah yang terpenting dalam dunia desain. Insting bisa terbentuk dari banyaknya latihan dan pengamatan untuk mencari ide ataupun inspirasi. Mari belajar.....
Padalogo, tetap akan dipakai dan tidak mengubah keseluruhan desain, namun mencoba memadukan desain dengan konsep perancangan sehingga sesuai dengan citra yang ingin ditampilkan. . Ilustrasi/Gambar Ilustrasi pada kemasan akan menggunakan ilustrasi ledre dan pisang raja yang disesuaikan dengan logo ledre yang sudah ada.
Apakah Anda mencari gambar tentang Konsep Komposisi Gambar Pada Desain? Terdapat 57 Koleksi Gambar berkaitan dengan Konsep Komposisi Gambar Pada Desain, File yang di unggah terdiri dari berbagai macam ukuran dan cocok digunakan untuk Desktop PC, Tablet, Ipad, Iphone, Android dan Lainnya. Silahkan lihat koleksi gambar lainnya dibawah ini untuk menemukan gambar yang sesuai dengan kebutuhan anda. Lisensi GambarGambar bebas untuk digunakan digunakan secara komersil dan diperlukan atribusi dan retribusi. Konsepteori warna pada desain Maret 05, 2019 kita ke TKP. Warna adalah salah satu daya tarik dalam Dunia Desain Grafis, dimana warna - warna yang bagus akan menghasilkan kenyamanan tersendiri bagi mata yang melihatnya. Warna pada dasarnya adalah suatu cahaya yang dipantulkan dari suatu objek ke mata manusia. Untuk kamu yang berkecimpung di dunia desain, mungkin prinsip hierarki visual bukanlah hal yang asing untuk kamu. Ya, prinsip ini sering kali dipakai untuk membuat desainmu menjadi lebih indah dan selalu diingat oleh audiens. Bagaimana cara menerapkan prinsip ini? Simak ulasan lengkapnya berikut ini. Apa yang Dimaksud Prinsip Hierarki Visual? © Situs Interaction Design Foundation mengatakan, hierarki visual adalah sebuah prinsip tata letak layout elemen desain yang tujuannya menampilkan hal penting lebih dulu, kemudian yang lebih tidak penting. Artinya, desain tersebut harus mampu menampilkan poin utama dan dipahami oleh siapa pun yang melihat. Desain itu pula yang kemudian akan memengaruhi keputusan seseorang, untuk bertindak sesuai dengan apa yang dimaksud oleh visual designer. Prinsip hierarki visual ini berlaku luas, untuk segala sesuatu yang bisa didesain, mulai dari poster, flyer, website, hingga tampilan apps. Bisa dibilang, prinsip ini sangat berguna bagi para UI designer. Pernahkah kamu membuka sebuah apps, tapi bingung mana yang mau kamu cari karena semua tampak serupa? Nah, jika pernah, desain UI yang dipakai mungkin belum mengadopsi prinsip-prinsip ini. Apa Saja Prinsip Hierarki Visual? Berikut ini adalah prinsip hierarki visual yang sudah Glints rangkum untukmu dari Visme dan G2 1. Ukuran dan skala © Secara sederhana, gambar yang lebih besar tentu akan menarik perhatian kamu lebih dulu, bukan, dibandingkan yang kecil? Itu sebabnya, kamu sering kali melihat informasi utama di situs tertentu atau koran sebagai yang paling besar. Bukan hanya untuk menarik perhatian, elemen yang berukuran besar seharusnya membawa pesan yang paling penting. Kamu juga perlu memperhatikan skala dari gambar tersebut. Apalagi, jika kamu akan menampilkan beberapa elemen desain. Penentuan skala membantu kita sebagai desainer grafis, juga audiens, mengetahui mana yang lebih dominan. 2. Warna dan kontras © Prinsip hierarki visual selanjutnya adalah warna dan kontras. Pemilihan warna dan kontras tentu akan membuat satu elemen lebih menonjol dibandingkan yang lainnya. Nah, cara ini juga perlu kamu gunakan dalam desainmu, untuk menginformasikan kepada user, elemen mana yang ingin kamu unggulkan. Warm colors, seperti merah atau kuning akan lebih standout jika disandingkan dengan background berwarna gelap cool color. Meski kontras warna membantu menonjolkan desain, menggunakan terlalu banyak juga akan membuat bingung. Hal ini akan mengaburkan elemen desain yang penting. Perlu diingat, prinsip hierarki ini harus menjadi sebuah panduan bagi pembaca, users, atau audiens lainnya, dalam memahami sebuah desain. 3. Tipografi © Mengombinasikan beberapa ukuran font dalam satu desain juga dapat membantu menentukan elemen paling penting dari sebuah desain. Contoh paling gampang, kamu tentu pernah melihat sebuah surat kabar bukan? Beberapa di antaranya ditulis dengan beragam ukuran font, untuk menentukan berita mana yang jadi tajuk utama. 4. Ruang kosong © Dalam mendesain, terkadang ada keinginan untuk memenuhi ruang-ruang kosong yang masih tersisa. Padahal, menciptakan ruang kosong merupakan salah satu prinsip hierarki visual yang penting. Adanya ruang kosong pada desain yang kamu buat bisa membuat objek utamamu menjadi “terlihat”. Sebaliknya, menambah terlalu banyak gambar justru akan membuat desainmu tampak ramai dan kehilangan fokus. 5. Pola membaca © Ada dua pola membaca yang menjadi prinsip dalam hierarki visual, yakni pola F dan pola Z. Pola membaca F adalah pola yang paling umum digunakan banyak orang. Sebab, ini adalah pola yang juga kita gunakan ketika membaca sehari-hari. Beberapa menyebutnya sebagai pola E. Kita akan mulai membaca dari kiri kemudian ke kanan, baru beranjak ke informasi yang ada di bawahnya. Itu sebabnya, web designer yang bertugas mendesain website yang padat dengan teks akan menggunakan pola ini. Sementara itu, pola membaca Z biasanya lebih banyak dipakai untuk situs yang berbasis gambar. Hal ini karena otak manusia memproses gambar lebih cepat ketimbang teks. Lewat pola ini, informasi penting akan diletakkan di paling atas. Setelahnya, pengguna akan menyapu pandangannya ke sebelah kanan, untuk kemudian secara diagonal melihat apa yang ada di kiri bawah. Itu sebabnya, pola ini disebut sebagai pola Z. 6. Kedekatan proximity © Menempatkan beberapa objek berdekatan merupakan salah satu prinsip dasar dalam menyampaikan pesan pada format visual. Objek yang ditempatkan berdekatan menandakan bahwa elemen-elemen tersebut memiliki hubungan. 7. Rule of third © Rule of third merupakan salah satu prinsip hierarki visual, sekaligus teknik fotografi yang sudah sangat umum. Ya, untuk menghasilkan komposisi gambar yang seimbang, para fotografer biasanya akan membagi bidang fotonya menjadi 3 bagian, sebelum menangkap objek. Cara ini bisa membantu gambar terlihat “berbicara” dibandingkan gambar yang selalu diletakkan di tengah bidang. Memahami prinsip hierarki visual tentu akan membuat desain kamu menjadi lebih powerful. Kamu juga bisa memengaruhi tindakan seseorang melalui desain yang kamu sajikan. Untuk mengetahui bagaimana desainmu menjadi lebih efektif dan impactful bagi audiens-mu, kamu bisa bergabung di Glints ExpertClass. Di sini, kamu bisa belajar dan berdiskusi langsung dengan profesional dan pakar di bidangnya. Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, cek kelas-kelas pilihan sebelum kehabisan kuota! Visual Hierarchy Principles Every Non-Designer Needs to Know Visual Hierarchy Principles and Patterns Visual Hierarchy

26 Konsep Zoning Ruang Dalam Konsep zoning ruang dalam pada kantor BAPPEDA Provinsi Jawa barat terbagi menjadi 4 zona yaitu zona publik, zona privat, zona semi-privat, dan zona service. Pengelompokan zoning ruang dalam ini ditunjukan dalam gambar potongan memanjangbangunan kantor sesuai fungsi gedung pemerintahan. Dapat dilihat pada Gambar 5.

Konsep Komposisi Pada Desain Layout dan Komposisi dalam Desain Grafis Layout dan komposisi dalam desain grafis merupakan hal yang penting diketahui untuk menguasai teknis desain yang benar. Pada dasarnya komposisi dan layout dapat ditentukan melalui insting, insting ini bisa didapat dengan banyaknya pengamatan ataupun latihan. Dalam penentuan komposisi dan layout terkadang kita tidak bisa terpaku terhadap keinginan kita semata, namun juga memerlukan penilaian dari orang lain. Komposisi dan layout juga berkembang sesuai selera dan trend, dulu orang suka meletakkan objek di tengah tengah, namun sekarang hal tersebut relatif kesan atau cerita apa yang ingin didapatkan dari gambar yang dihasilkan. Komposisi adalah Komponen yang tergabung dan tersusun dalam gambar yang menceritakan maksud ataupun pesan dari gambar. Layout adalah penempatan komposisi pada gambar, seperti huruf, warna, gambar dan lain-lain Berikut ini adalah prinsip dalam menentukan komposisi dan layout dalam desain grafis 1. Keseimbangan / BalanceSeimbang yang dimaksud adalah bukan rata kiri dan kanan saja, seimbang yang dimaksud adalah proporsional dalam menempatkan komponen desain seperti text, gambar, warna dan lain lain. 2. Kesesuaian / Proximity Desain bukan hanya untuk membuat sesuatu karya seni tapi juga untuk menyampaikan pesan pembuatnya kepada orang lain. Tapi hal lain yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian atau "nyambung"nya apa yang ditampilkan dengan apa yang ingin disampaikan.. Misalnya tidak menampilkan warna ceria untuk poster sumbangan korban gempa atau korban perang. Atau menampilkan gambar pekerja tambang untuk promosi sekolah. 3. Kesejajaran / Alignment Pengaturan letak suatu objek pada halaman desain sangat mempengaruhi pesan ataupun kenyamanan pengguna dalam melihat suatu desain grafis. 4. Konsistensi Suatu desain akan mudah dikenali dari warna, bentuk, jenis huruf ataupun komponen lain. Untuk itu gunakan hal yang sama pada setiap desain untuk menjadi ciri khas. 5. Kontras Penggunaan komponen yang berbeda akan memudahkan pengguna memahami pesan dari hasil karya desain yang kita buat, makanya gunakan komponen yang berbeda seperti warna misalnya agar dapat membedakan satu elemen dengan yang lainnya. Akhirnya, mari kita padukan 5 prinsip dalam desain grafis yang sudah dijelaskan di atas. Desain itu bukan hanya berbicara soal pengetahuan soal software yang digunakan, karena hal itu hanya berpengaruh kecil dalam hasil karya yang dihasilkan, lebih dari itu imajinasi adalah yang terpenting dalam dunia desain.
KonsepKomposisi Gambar Pada Desain Get link; Facebook; Twitter; Pinterest; Email; Other Apps - March 13, 2019 Dalam ilmu desain grafis, selain prinsip-prinsip diatas ada beberapa prinsip utama untuk tujuan komunikasi dari sebuah karya desain. Prinsip - prinsip Penyusunan Unsur-unsur Visual 1. Kesatuan (Unity)
Hello Semuanya pada pertemuan ini, saya akan mencoba menjelaskan pada kalian semua tentang Pengertian KOMPOSISI GAMBAR PADA DESAIN. Pada dasarnya komposisi dan layout dapat ditentukan melalui insting, insting ini bisa didapat dengan banyaknya pengamatan ataupun latihan. Dalam penentuan komposisi dan layout terkadang kita tidak bisa terpaku terhadap keinginan kita semata, namun juga memerlukan penilaian dari orang lain. Komposisi dan layout juga berkembang sesuai selera dan trend, dulu orang suka meletakkan objek di tengah tengah, namun sekarang hal tersebut relatif kesan atau cerita apa yang ingin didapatkan dari gambar yang dihasilkan. Berikut ini adalah prinsip dalam menentukan komposisi dan layout dalam desain grafis 1. Keseimbangan / Balance Seimbang yang dimaksud adalah bukan rata kiri dan kanan saja, seimbang yang dimaksud adalah proporsional dalam menempatkan komponen desain seperti text, gambar, warna dan lain lain. 2. Kesesuaian / Proximity Desain bukan hanya untuk membuat sesuatu karya seni tapi juga untuk menyampaikan pesan pembuatnya kepada orang lain. Tapi hal lain yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian atau "nyambung"nya apa yang ditampilkan dengan apa yang ingin disampaikan.. 3. Kesejajaran / Alignment Pengaturan letak suatu objek pada halaman desain sangat mempengaruhi pesan ataupun kenyamanan pengguna dalam melihat suatu desain grafis. 4. Konsistensi Suatu desain akan mudah dikenali dari warna, bentuk, jenis huruf ataupun komponen lain. Untuk itu gunakan hal yang sama pada setiap desain untuk menjadi ciri khas. 5. Kontras Penggunaan komponen yang berbeda akan memudahkan pengguna memahami pesan dari hasil karya desain yang kita buat, makanya gunakan komponen yang berbeda seperti warna misalnya agar dapat membedakan satu elemen dengan yang lainnya.
2TTdf.
  • 3x6agams3y.pages.dev/242
  • 3x6agams3y.pages.dev/331
  • 3x6agams3y.pages.dev/337
  • 3x6agams3y.pages.dev/229
  • 3x6agams3y.pages.dev/227
  • 3x6agams3y.pages.dev/24
  • 3x6agams3y.pages.dev/15
  • 3x6agams3y.pages.dev/89
  • 3x6agams3y.pages.dev/239
  • konsep komposisi gambar pada desain